seklumit cerita pahit yang membingungkan....
Saya pernah patah hati, sakit. Sakit banget mungkin, karena saat itu saya di kianati oleh orang yang paling aku sayangi. Hiks hiks… apa yang terjadi? Tentu saja saya sangat sedih, nilai raport saya langsung membara, saya menjadi anak yang biasa dibilang sedikit bandel [sedikit aja, jangan banyak2] saya sering bolos, dan nilai IPK saya turun drastis. Okelah, ga semua efek buruk terjadi sama saya gara-gara di dikianati cewek, jujur sebenarnya itu cuman pelampiasan saja, sebuah pembenaran dari perilaku buruk saya. Tapi yang pasti ada efek lain dari kejadian ini, saya jadi anak cengeng yang suka nulis puisi patah hati, saya dapat teguran dari dosen saya, bukan karena hobi baru saya tadi sering ngantukan coz tiap malem hanya merenung di pinggir pantai bareng temen-temen di temeni secangkir kopi [he..he..], Pelajaran apa yang bias saya ambil dari kejadian ini? Yup!! Dalam alur hidup kita kita ga bias lepas dari pengaruh orang lain, bukan berarti kita harus ‘meng-copy’ orang lain itu menjadi diri kita, akan tetapi dengan adanya orang lain itu, kita bisa saja berubah 180o kita menjadi orang yang benar-benar beda, kita menjadi lebih semangat, puny ide-ide baru, inisiatif-inisiatif baru yang ditimbulkan karena seseorang, karena pengaruh dia. Akankah kita harus bertrimaksih atau sebaliknya?
salam buat orang yang paling q sayangi ........
q menemukan arti hidup dan rasa sayang serta cinta q pada mu....
1 komentar:
hai mbak salam kenal
Posting Komentar